Rabu, 02 Desember 2009

Waspadai Obat Palsu di Kediri

Kesehatan adalah segalanya. Sebab menjaga kesehatan berarti bertahan untuk hidup. Karenanya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tak akan pernah surut. Sayang, kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap layanan kesehatan ini dimanfaatkan sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab. Seperti temuan Kepolisian Sektor Pesantren, Kediri, Jawa Timur, baru-baru ini, yang menyita ratusan butir obat palsu dari penjual dan peracik obat palsu bernama Mufradli.
Kepada polisi, tersangka mengaku melayani pembeli dengan mendengarkan terlebih dahulu keluhan atau gejala yang diderita. Ia kemudian meracik obat berdasarkan keluhan pembeli. Padahal, ia sama sekali tak memiliki keahlian untuk membuat obat. Pelaku tidak bekerja sendiri. Ia dibantu seorang teman bernama Salamun, yang juga tertangkap tangan saat menjual obat palsu di Pasar Pahing, Kediri.
Di tempat berbeda, penjual obat kuat palsu bernama Sutriawan juga ditangkap petugas Kepolisian Resor Kota Kediri. Dari tangan tersangka disita obat penambah daya seksual dari berbagai merek terkenal. Ia dibekuk karena menjual obat tanpa izin dari pihak berwenang. Hal ini menyalahi peraturan dari Departemen Kesehatan dan Departemen Perdagangan. Pelaku mengaku hanya menjual berdasarkan pesanan dari konsumen. Liputan 6 SCTV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar